PERJODOHAN ?!??


EHM EHM EHM… CEK…CEK..CEEEKKKK SOUNDDD.. SATU SATU SATUUUUU DUA TIGA…

OKE GOODDD! HAHAHAHAHAHA

Bismillahirahmanirahim…
Apa kabar sobaaaatttt? Sudah lama yaa saya tidak menyentuh Diary Digital ku iniii. Maafkan aku sobaaattt :’))) Ku tak bermaksud berpindah ke lain hati kok, sungguhhh!! :(
OKE BAIK, sejujurnya banyak sekali cerita-cerita yang ingin ku bagi disini, tapiiii……rasanya sangattttt complicateddd! Pusing aku jadinya mau mulai darimana ceritanyaa, karena baru mau cerita A ehh udah ada pengalaman B dan dilanjut C trus D sampe Z bahkaannn. Bayangkan cobaa begimana saya bisa bercerita semua ituuuuu????? :((
Satu-satu deh ya gapapa kannn?

Alhamdulillah yaa kemarin akhir 2019 serig banget denger kabar, lihat, siapapun itu orang terdekat, sahabat, maupun selebgram yang menutup tahun 2019 dengan momen terindah sepertu acara Tunangan, Pernikahan, hingga Melahirkan uuhhhhh terharuuu..
Entah kenapa ini hati lagi terharu dan ngena banget kalo denger kabar ada yang mau Tunangan maupun Nikah. Kayak kemarin menghadiri acara Tunangan temen kerja disini, ehhh aku dong yang mewek terharu gak kuaaatttt WKWKWKWK lebayyy
Itu masih mending yaa karena menyaksikan dengan kepala mata sendiri, NAHHHH semalem banget aku liat story selebgram-selebrgram yang rombongannya Mawik, Mput, Bako dll nyaa, eh kalian tau mereka kann?!?!????
IYA CUYYY musti liat storynyaa, terharu bangettt! Aku tengah malem nangis sesenggukan gegara liat story mereka yang Bako ngelamar Mine pas Tahun Baruuuu!!!! HUWAAAAAA banjir tengah malemmm :(

OKEE LANJUT..
Jadi ngomong-ngomong soal pergantian status gitu, gimana sih menurut kalian?
Kadang aku bingung lohh, gimana yaa caranya jadi laki-laki tuhhh? Mereka kan harus memilih perempuan yang mau dijadikan pasangan hidupnyaa kannn?
Kenapa aku bilang gitu, karena kan nggak memungkiri kita sebagai perempuan nggak mungkin dong yang dateng buat lamar si cowok? Pasti nunggu cowok itu yang lamar kitaaa?
NAHHH di bagian ini, gimana ya cara berfikir laki-laki dalam memikirkan dan memutuskan kalau perempuan itu yang cucok untuk dipilihhh?
NAHHH NAAHHH gimana juga kalau laki-laki itu udah menemukan perempuan yang udah cocok bagi dia, satu misi visi, satu tujuan, dan mengerti tentang laki-laki itu. Tapi ternyata dibalik itu semua, orangtua dari laki-laki atau perempuan itu ada yang berniat menjodohkan dengan orang lainnnn????
Apakah kita sebagai yang dijodohkan harus nurut sama orangtua kita dan meninggalkan pasangan yang sudah kita pilih sendiriiii?
Atau kita boleh menolak dengan memberikan pendapat dan alasan kita menolak lalu akhirnya tetap memilih pasangan yang dari awal sudah kita pilih sendiriii?

YAAAA DENGAN KATA LAIN, AKU DISINI MEMBAHAS TENTANG PERJODOHAN HEHEHE



Bagaimana dah tuhh? Apa yang kalian lakukan kalau kamu ada diposisi yang dijodohkann? Padalah kamu sudah menjalani hubungan serius dengan orang lain pilihanmu ituuu?
Apakah kamu akan meninggalkan pasangan mu dan menuruti perjdohan? atau kekeh dengan pilihanmu dan meyakinkan orangtua mu kalau pilihanmu lebih tepattt?

Kadang aku juga bingung, mengapa kok ada orangtua yang berfikiran untuk menjodohkan anaknya yaa dengan pilihannya mereka sendiri?
Apalagi kalau posisinya orangtua tersebut tau kalau anaknya sudah punya kekasih pilihannya dari awalll?
Apa alasan orangtua masa kini masih jodoh-jodohin begituuuu?
Bukannya dalam menjalani hidup ke jenjang yang lebih serius itu yang akan menjalani yaa kita-kita nya sendiri jugaaa?
Kita kan yang akan menjalani 24/365 selama-lamanyaaaaaaaa sampai akhir hayattt dengan pasangan kitaaa????
Dan menikah itu kan cuma sekali seumur hidup, jangka waktunya juga gak sehari dua hari seminggu tiga mingguu? Tapi selamanyaa loh kann?
Kalau begitu mengapa ada orangtua yang tetap menjodohkan anaknya? bukannya malah merestui dan mengiyakan pasangan pilihan anaknyaa?
Kadang terfikirkan nggak sih? Kalau misal nih aku dijodohin, padahal aku punya laki-laki pilihanku dan aku lebih sayang cowokku? Apa iya Mamah Papah gak sedih liat anaknya sedih karena disuruh hidup berdua dengan lelaki yang dari awal bukan pilihannyaaaa?
Walaupun kata orang jawa itu… “Tresno Jalaran Seko Kulino”.. YAPPP betul memangg, lama-lama bakal bisa terbiasa dan sayangg.. Tapi kan diawal pasti ada ras sakit hati bukannn? Iya kalau lama-lama sayang, kalau tetep gak bisa move on? Kan hidupnya jadi gak bahagiaa :(
Apalagi harus sakit hati karena musti berpisah dengan pasangannya? Sakit hati karena harus menjalani awal kehidupan dengan setengah hati? Sakit hati melihat pasangan kita sebelumnya sedih melihat kita menikah dengan oranglainn? Karena tentunya kalau dalam kasus ini, bukan cuma satu pihak saja yang sakit hati, tapi dua pihak dong yang sakit hatiii?

YAAPP begitulahh, kalau menurut kalian gimanaa?
Kalau aku sih yaa mengapa harus jodoh-menjodohkann? Apalagi anaknya punya pilihannya sendirii?
Aku lebih setuju yang kalau emang dijodohkan yaa ditemuin dari kecilll, dikenalinn, kalau emang klop yaa dikasih pengertian kalau dia pasangan kamu bla bla blaaa agar mereka pahammm dan yaaa yaudah aja gitu gausah ada kenal lawan jenis lainnya yang akan dijadikan pasangan-pasangan yang waktunya cuma sesaattt? Terus habis itu ditinggalinnn wkwkwkwk sedih gilsss sumpah sedih banget udah baper sayang cinta diseriusin gataunya dari awal dia udah tau kalo kita jagain jodoh orangg wkwkwk :")
Jadi kan kalo emang gitu bisa tuh nggak akan melukai hati orang lain?
Atau kalau emang dalam masa perjalanan pengenalan ternyata nggak klop, mereka bisa menolak perjodohannyaaaa..

Aku sih mikirnya gitu yaaaa..
Bukannya aku mengajarkan untuk durhaka ke orangtua. Enggak.
Aku juga tau kalau orangtua kita juga gak mungkin kasih calon pendamping hidup yang buruk untuk anaknya kannn?
Cuman, kalau emang anak kalian punya pilihannya sendiri? Dan dia bisa memberi perlakuan yang terbaik untuk anak kalian dan menyayangi anak kalian dan menghormati orangtuanya jugaa? Why notttt?
Karena menurutku yang akan menjalani kehidupan selanjutnya sudah bukan rame-rame lagi, tapi mereka berdua akan membangun kehidupan tambahan yang baru kann, dan berduaaaa, selamanyaaa..
Kalau dipaksa untuk hidup bukan dengan pilihannya yang ada di hati? Bukannya itu akan menyiksa hati dan batin anak itu sendiriii? Iya gak siihhh?
(maksud rame-rame diatas tuh yaa, gak munafik mereka gak selamanya tinggal bersama orangtua kan? mereka akan memiliki kehidupan baru yang hanya dimulai dari ''berdua'')

Kalau menurut kalian gimanaa? Setuju nggak sih sama Perjodohan sejenis ituuu????
Hehehehehehehe terlalu serius yaaa? Maap yaa kalau terlalu muter-muter atau kelewatan seriusnyaa hehehew

OKAAYYY, cukup sekian dehhh..
Bagi kalian yang sudah memiliki pasangan dan sekiranya sudah cukup umur dan materi untuk melangkah kejenjang lebih serius, semoga disegerakan yaaa! Cepetan, tikungan di Indonesia tajam-tajam soalnyaa wkwkwkwkwkwkwk!!
Kalau sudah ada pasangan tapi tiba-tiba pasanganmu dijodohin dan dia lebih milih pilihan orangtua nya yaaa, yaudah mau bagaimana lagi? Sabar yaa, Allah sedang kasih tau kamu kalau dia masih kurang baik untukmuu!
Kalau yang belum memiliki pasangan semoga segera ditemukan sama jodohnyaa!
Naaahhh, dan yang baru saja ditinggalkan, semoga kalian cepat pulih dan membuka lembaran baru kalian dengan orang yang lebih baik dan tepat untuk kalian yaa!
Aamiinnnnnnnn {{}} peluk online !! {{{{}}}}

By The Waaaayyyyy, Happy New Yearrrrr!!
Bersahabatlah dengan 2020 yaa!

Komentar

Posting Komentar

Populer Post !

Cinta Datang Terlambat

KELUARGA WEROG or KELUARGA KECE

Kepo VS Perhatian

KANGEN

ANNIVERSARY ?? Penting gak sih?